Mereka yang berkulit cerah cenderung lebih beruntung karena hampir semua warna cocok diaplikasikan. Namun perlu kiat khusus dalam memilih warna make-up bagi si kulit gelap.
Seperti dikutip dari Health-Beauty-Guide, yang paling penting bagi mereka yang berkulit gelap adalah, menyatukan warna make-up dengan warna kulit yang terkesan sudah kuat. Warna kulit gelap merupakan sesuatu yang menonjol. Memilih warna make-up yang sama menonjolnya hanya akan membuat penampilan terlihat berantakan.
Untuk lebih jelasnya, panduan make-up dari Grace N Glamour bisa Anda ikuti.
1. Peraturan yang pertama adalah memilih warna yang natural. Dalam hal ini pilihlah warna-warna yang dekat dengan kulit. Misalnya dalam memilih alas bedak dan bedak. Tak perlu menggunakan alas bedak atau concealer terlalu tebal lalu menimpanya lagi dengan bedak tebal. Make-up Anda akan terlihat seperti topeng tebal. Lebih baik gunakan alas bedak yang berwarna mirip dengan kulit Anda, lalu lapisi dengan bedak secukupnya. Bedak ini hanya bertujuan untuk menghilangkan kesan berminyak di wajah.
2. Eyeliner tebal tak cocok digunakan untuk mereka yang berkulit gelap. Jika ingin memakai eyeliner, pastikan sapuannya sedikit saja — sekadar mempertegas bentuk mata. Saat memilih eyeshadow pun sebaiknya hindari yang berwarna terlalu terang seperti putih atau perak. Sebaliknya, pilihlah warna tembaga (bronze) atau keemasan untuk menambah kilau mata Anda.
3. Untuk perona pipi atau blush-on, warna seperti oranye tua, peach, bronze, pink rose dan plum bisa jadi pilihan tepat.
4. Warna bibir adalah salah satu poin paling penting untuk make-up untuk si kulit gelap. Warna bibir bisa menjadi fokus dari seluruh tata rias. Jangan takut untuk memakai warna merah terang untuk mempertegas penampilan Anda.
2. Artikel: Hilangkan Stress dengan 5 Makanan Ini
Seperti dikutip dari Shine, ada 5 jenis makanan yang bisa menghilangkan stres. Ini dia lima makanan tersebut.
1. Bayam
Menurut Beth Reardon, RD, pakar nutrisi dari Duke Integrative Medicine in Durham, North Carolina, tiga mangkuk bayam bisa menyuplai 40 persen kebutuhan magnesium, yang merupakan mineral yang bisa mengurangi efek stres di dalam tubuh dengan cara mencegah tekanan darah melonjak. Masukkan bayam dalam omelet atau sandwich jika tidak terlalu suka memakannya terpisah.
2. Jeruk
2. Jeruk
Bahkan orang sehat yang sedang stres pun bisa kena sakit, demikian menurut studi yang dilakukan peneliti dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh. Tensi darah sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Namun hal itu bisa dilawan dengan konsumsi vitamin C rutin yang banyak terdapat dalam jeruk. Vitamin C akan memperbanyak sel-sel imun tubuh dan mengurangi risiko masuknya virus.
3. Cokelat
Sudah tidak heran lagi jika cokelat disebut sebagai makanan penghilang stres. "Cokelat akan meningkatkan level zat-zat neurotransmitter ke otak yang akan memicu pengeluaran hormon-hormon pembuat senang dan rileks seperti dopamin," ujar Alan Hirsch, MD, direktur Smell & Taste Treatment and Research Foundation, Chicago.
4. Ikan
Kandungan omega 3 dalam ikan-ikan laut seperti salmon dan tuna bisa meningkatkan kemampuan otak dan mengurangi kepikunan. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Diabetes & Metabolism, partisipan yang mengonsumsi ikan tersebut selama 3 minggu diketahui mengeluarkan hormon anti stres yang lebih tinggi saat melakukan beberapa tes kognitif.
5. Gandum Utuh
Vitamin B yang banyak terkandung dalam gandum utuh akan menstimulasi produksi hormon serotonin, sebuah hormon dan zat neurotransmitter yang akan mengirim sinyal menenangkan dalam otak. Elisa Zied, RD, pengarang buku Nutrition at Your Fingertips pun mengatakan bahwa gandum utuh akan dicerna tubuh secara perlahan sehingga hormon serotonin yang dikeluarkan pun akan bertahan lama.
3. Cokelat
Sudah tidak heran lagi jika cokelat disebut sebagai makanan penghilang stres. "Cokelat akan meningkatkan level zat-zat neurotransmitter ke otak yang akan memicu pengeluaran hormon-hormon pembuat senang dan rileks seperti dopamin," ujar Alan Hirsch, MD, direktur Smell & Taste Treatment and Research Foundation, Chicago.
4. Ikan
Kandungan omega 3 dalam ikan-ikan laut seperti salmon dan tuna bisa meningkatkan kemampuan otak dan mengurangi kepikunan. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Diabetes & Metabolism, partisipan yang mengonsumsi ikan tersebut selama 3 minggu diketahui mengeluarkan hormon anti stres yang lebih tinggi saat melakukan beberapa tes kognitif.
5. Gandum Utuh
Vitamin B yang banyak terkandung dalam gandum utuh akan menstimulasi produksi hormon serotonin, sebuah hormon dan zat neurotransmitter yang akan mengirim sinyal menenangkan dalam otak. Elisa Zied, RD, pengarang buku Nutrition at Your Fingertips pun mengatakan bahwa gandum utuh akan dicerna tubuh secara perlahan sehingga hormon serotonin yang dikeluarkan pun akan bertahan lama.
3. Tips dan Trik Memakai Bulu Mata Palsu
Sesuaikan lebar bulu mata
Lebar mata setiap orang tidak sama. Jadi, sebelum menempel bulu mata, ukur dulu lebar bulu mata palsu dengan garis mata Anda. Jika bulu mata palsu lebih lebar, gunting bulu mata palsu di bagian terluar.
Gunakan lem bulu mata palsu
Biasanya bulu mata palsu yang dijual telah memiliki perekat sendiri. Namun, perekatnya yang sudah ditempelkan tersebut, biasanya kurang menempel sempurna pada garis mata Anda. Sebaiknya tambahkan lem khusus untuk bulu mata palsu di garis bulu mata palsu. Lem bulu mata palsu tersedia di toko-toko kosmetik.
Tempel di garis mata
Setelahnya, tempelkan bulu mata palsu di garis mata tepat pertumbuhan bulu mata Anda. Lakukan dengan hati-hati dan sedikit diberi tekanan dengan tangan selama 30 detik hingga 1 menit, agar benar-benar merekat.
Tambahkan maskara & eyeliner
Pastikan sebelum menggunakan bulu mata palsu, bulu mata asli Anda telah di jepit, supaya bulu mata lentik dan tampak alami ketika menggunakan bulu mata palsu. Agar lebih menyatu gunakanlah maskara. Tambahkan juga eyeliner, untuk menutupi lem yang mungkin terlihat tidak rapi.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan seputar pemakaian bulu mata palsu:
1. Gunakan baby oil untuk melepas bulu mata palsu. Baby oil dapat melunakkan lem, sehingga bulu mata asli tidak ikut terlepas. Caranya, tuangkan beberapa tetes baby oil pada kapas, lalu tempelkan kapas pada mata, diamkan sesaat. Lalu coba tarik bulu mata palsu perlahan. Jika masih sulit menariknya, tempelkan kembali kapas.
2. Masukkan kembali bulu mata palsu pada kotaknya, agar bisa digunakan kembali. Bulu mata palsu bisa digunakan dua hingga tiga kali pemakaian. Lebih dari itu, sebaiknya tidak digunakan lagi karena lemnya sudah menumpuk di bulu mata palsu.
3. Untuk penampilan yang lebih dramatis bisa menggunakan bulu mata palsu untuk bagian bawah mata.
4. Hindari menggunakan lem bulu mata terlalu banyak. Selain sulit untuk dihilangkan, lem bulu mata dapat merontokkan bulu mata asli Anda.
5. Jangan menggunakan bulu mata palsu berganti-gantian. Daerah mata sangat sensitif, untuk menjaga kebersihan mata dan terhindar dari iritasi, gunakanlah bulu mata palsu milik Anda sendiri dan jangan dipinjamkan kepada orang lain.
6. Hindari menggunakan bulu mata palsu berglitter. Serpihan glitternya dapat dengan mudah masuk ke dalam mata yang memicu iritasi dan infeksi mata.
