MY ANDROID

CARA ROOT XPERIA X10 MINI (NOT PRO)

 Pengertian Root
Sebelum Anda mulai root, Anda harus tahu dulu apa itu root?
Root adalah suatu system account untuk mengakses & mengeksekusi semua file, command, & system, dalam sistem operasi berbasis Linux. Intinya, root ini punya akses tanpa batas yg bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yg ada di dalam sistem HP kita. Nge-root artinya nge-hack sistem HP kita sehingga pemilik punya akses ke account root tersebut, jadi kitalah yg punya kekuasaan atas sistem hp kita sendiri.

Fungsi Root
Fungsinya untuk memberi hak penuh kepada pemilik HP untuk dapat masuk ke sistem android sehingga pemilik dapat menambah, mengurangi, maupun memodifikasi file-file atau data-data yg ada pada sistem yg bila dalam keadaan standar (belum di root) file-file tersebut tidak dapat diakses.

Kelebihan Root
  1. Akses yg tak terbatas terhadap sistem HP Android.
  2. Mempermudah instalasi aplikasi di memory card & install aplikasi yg butuh root pastinya.
  3. Dapat mengun-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor sehingga memory internal lebih lega.
  4. Backup App+System.
  5. Overlock prosesor yg secara keseluruhan meningkatkan performa sistem HP.
Kekurangan Root
  1. Apabila Anda salah mengikuti langkah-langkah cara menge-root, maka bisa menghilangkan garansi HP, maka dari itu harus benar-benar dipahami terlebih dahulu langkah-langkahnya & menyiapkan driver Update Service bawaan vendor sebagai cadangan jika terjadi sesuatu.
  2. Konsumsi baterai menjadi lebih boros.

Alasan Root HP
Kalau saya pribadi memang butuh banget root android ini karena saya ingin memaksimalkan kinerja HP saya & yg penting mau mencoba.

#NB: Admin tidak bertanggung jawab apabila ada kesalahan dalam mengikuti langkah-langkah root di bawah ini#

Bagi yg sudah SIAP LAHIR & BATIN, silahkan dibaca & dipahami dulu langkah-langkahnya, baru diikuti.

Mulai:
1. Pastikan terlebih dahulu bahwa OS Android Anda sudah Eclair 2.1.
Cara mengecek: Settings > About Phone > Lalu lihat di bagian Firmwire Version ada tulisan 2.1-update1.
Atau bisa juga di atas Eclair, seperti Donut, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich (ICS), or Jellybean. Kalau belum di update, maka updatelah dengan menggunakan Sony PC Companion, bisa di DOWNLOAD di sini & ikuti petunjuknya.

 2. Kalau memory card Anda sudah pernah di partisi sebelumnya maka cukup di format ulang spt biasa & jangan lupa untuk memback-up data Anda terlebih dahulu dan lanjut mengikuti petunjuk no. 6, dst sampai dengan selesai.

3. Kalau belum pernah di partisi ikuti petunjuknya dari no. 4, dst sampai dengan selesai.

4. Sebelum memory card di partisi disarankan utk memback-up data terlebih dahulu, karena memory akan di format ulang dengan software yg memungkinkan data2 Anda hilang. 

5. Buat partisi terlebih dahulu untuk memory card Anda dengan menggunakan software MiniTool Partition Wizard Home Edition, silahkan DOWNLOAD di sini & install seperti biasa. Lalu ikuti langkah-langkahnya, sbb:

a. Hubungkan memory card dengan menggunakan card reader (BUKAN KABEL DATA HP).

b. Setelah di install buka softwarenya, nanti kita akan melihat memory card kita di drive paling bawah (DISK 2), klik kanan di memory card kita lalu delete menjadi unallocated.

c. Buat memory card menjadi 3 partisi, sbb:
  1. Partisi 1, FAT32 (untuk data memory card) = Klik kanan di drive kita lalu pilih create, pilih create as primary, lalu pilih file system menjadi FAT32, lalu size & location pilih ukuran sesuai yg Anda inginkan lalu klik OK, gunanya untuk menyimpan mp3, picture / foto, dll. Kalau saya dibuat menjadi 2,5 GB (memory card 4 GB).
  2. Partisi 2, ext2 (data aplikasi) = Klik kanan di drive kita pilih create, pilih create as primary, lalu pilih file system menjadi ext2, lalu size & location pilih ukuran sesuai yg Anda inginkan lalu klik OK, gunanya untuk menyimpan app seperti games, hasil photo editor, dll. Kalau saya dibuat menjadi 1 GB.
  3. Partisi 3, linux swap (virtual memory) = Klik kanan di drive kita pilih create, pilih create as primary, lalu pilih file system menjadi linux swap, lalu size & location sisa dari pembagian partisi 1 & 2 jadi tidak usah ditentukan & langsung saja klik OK, gunanya untuk menambah kinerja RAM.
  4. Setelah selesai membuat ketiga partisi di atas, klik APPLY di pojok kiri atas & tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan SUCCSESS.
Berikut Ilustrasinya:




6. Setelah itu cabut card reader Anda, lalu masukkan memory card ke dalam HP & restart.

 7. Setelah HP dinyalakan, siapkan kabel data HP untuk disambungkan ke komputer.

8. Setelah dicolokkan, install ulang HP dengan driver Update Service bawaan Sony Ericsson (bisa  DOWNLOAD di sini & install seperti biasa). Ikuti langkah-langkah yg tertera pada driver. Jangan lupa untuk memback-up semua data di memory internal HP, seperti nomor kontak, sms penting, notes, file MS. WORD / PDF, dll.

9 Setelah selesai di install ulang, cabut kabel data  dari komputer & restart HP. Setelah itu HP pun siap untuk di ROOT. Caranya sebagai berikut:

a. Downloadlah software S.O.C (Super On Click) bisa DOWNLOAD di sini, lalu install di komputer Anda.

b. Centang mode USB Debugging pada HP Anda.
Caranya: Setting > Application > Development > USB Debugging.

c. Centang juga mode Stay awake di bawahnya.

d. Centang juga mode Unknown source.
Caranya: Setting > Application > Unknown source.

e. Jalankan software S.O.C yg sudah Anda install, kemudian klik ROOT.

f. Tunggu sampai ada tulisan "Waiting Device", barulah HP disambungkan ke komputer

g. Tunggu sampai ada notification 2x pada HP & diamkan saja jangan memencet tombol apapun pada HP maupun komputer.

h. Saat S.O.C sedang berjalan, akan ada kotak kalimat, sbb:

  1. Dialog: root install has completed and click Yes.
  2. Lalu muncul Windows Testing dengan dialog, You might have to select allow in super user dan klik OK.
i. Tunggu sampai proses root selesai & muncul tulisan SUCCSESS!

j. Setelah selesai close program S.O.C & meng-End Process program adb.exe pada komputer dengan Task Manager.

k. Lalu eject kabel data & restart HP Anda, jika ada pesan dari Superuser maka klil Allow, lalu cari di menu aplikasi Superuser tersebut & apabila sudah ada, maka HP telah berhasil di root.

l. Jangan lupa untuk menghilangkan centang USB Debugging, Stay awake, & Unknown Source.

 10. Setelah HP selesai di root, setting GPRS kartu Anda & Wi-Fi (kalau ada), agar bisa mendownload aplikasi di market. Untuk IM3 (kebetulan saya pakai kartu IM3) & untuk provider lain bisa cari di om google ya...
Caranya: Setting > Wireless & Network > Mobile Network > Accsess Point Name > klik tombol menu > New APN
Isi data-data sebagai berikut (perhatikan benar-benar cara penulisannya):

 - Name: indosatgprs
- APN: indosatgprs
- Proxy: 10.19.19.19
- Port: 8080
- Username: indosat
- Password: indosat
- Server: http://wap.indosat.com
- MMSC: <Not Set>
- MMS Proxy: <Not Set>
- MCC: 510
- MNC: 21
- Aunthentication Type: PAP
- APN Type: Default

 11. Setelah data selesai dimasukkan, pencet tombol back & klik menu Accsess Point Name agak lama sampai muncul bulatan lalu klik bulatan tersebut hingga menjadi warna hijau.

 12. Lalu centang menu Data roaming, carannya:
Setting > Wireless & Network > Mobile Network > Data roaming, lalu restart ponsel Anda.

 13. Jika setting GPRS IM3 sudah berhasil akan ada tanda panah atas bawah dengan ikon 3G di layar atas (sejajar dengan jam) HP Anda.

 14. Segera daftar atau log-in di Market Android / Google Play & sinkronisasikan menu Account & sync pada HP Anda.
Caranya: Setting > Account & sync > Auto-sync.
Setelah itu log-in pada aplikasi Maps, Latitude, Gmail, & G-Talk (WAJIB HUKUMNYA).

 15. Setelah log-in, uninstall beberapa aplikasi bawaan HP yg tidak Anda perlukan agar memory internal lebih lega.

 16. Downloadlah aplikasi Link2SD di market. Jika ada pesan dari Superuser klik Allow & pilih lokasi penyimpanan memory card di ext2. Lalu klik setting & centang menu Auto Link.

 17. Setelah itu download aplikasi File Manager di market & ikuti petunjuk.

 18. Setelah selesai download aplikasi File Manager maka download aplikasi BusyBox & ikuti petunjuk.

 18. Setelah semua selesai di download, cobalah untuk memindahkan beberapa aplikasi yg tadinya ada di memory internal ke memory card.
Caranya: Buka aplikasi LINK2SD > pilih aplikasi yg ada mau pindahkan > pencet agak lama pada aplikasi yg sudah Anda pilih > lalu pilih menu create link > lalu akan ada 2 centang muncul pada kotak dialog > klik OK > tunggu sebentar > klik OK lagi & aplikasi pun berhasil dipindahkan ke memory card.

00000-----SELAMAT MENCOBA & GOOD LUCK-----00000

2 komentar: